Keimaman dan kerahmatan alquran terefleksi dalam trifungsi utamanya; sebagai RUH (inti kehidupan), NUR (cahaya pedoman) dan SYIFA (obat penawar)

Sebagai ruh, alquran menjadi elemen utama dlm kehidupan imani, nutrisi utama bagi kebersihan hati dan sumber kekuatan diri yg berkarakter


Sebagai Nur, alquran menjadi penerang jiwa dlm kehidupan, pedoman ke arah keselamatan dn kebahagiaan, sumber segala imu yg bermanfaat

Juga sebagai nur, Al Quran menjadi mata air bagi berbagai inspirasi, pemantik aneka kecerdasan dan kreativitas

Sebagai syifa, Al Quran menjadi obat penawar bagi segala jenis penyakit psikis maupun fisik, sebagai terapi berbagai bentuk kebutaan hati

Pun sebagai syifa, Al Quran menjadi oase di tengah sahara kegersangan jatidiri bangsa, dan solusi bagi segala bentuk problematika ummat

Peradaban? Dlm perspektif imaniyah ia tak lain adlh klimaks dari proses quranisasi kehidupan yg mengantar pd keindahan hidup yg hakiki

Intisari dari segala bentuk interaksi kita dg alquran, qiraah, hifzh(menghafal), mengkaji tafsir, sebetulnya adalah tadabbur  Al Quran.

Hanya dgn mentadabbur ayat-ayat alquran seorang muslim bisa meyakini kedahsyatan Al Quran dan memgoptimalkan segala fungsi2nya dlm kehidupan

Apa sih tadabbur Al Quran? Bagaimana caranya? Apa kiat-kiat utk mudah melakukannya? Apa bahaya meninggalkannya? Serahkan pada ahlinya (ulama)

Sumber: Twitter Ustadz Muhammad Yani Abdul Karim

, , , ,

Leave a Reply