(Arrahmah.com) JAKARTA - Ketua
Badan Pembinaan dan Pengembangan Tahfidzul Quran DPP Wahdah Islamiyah
(BP2TQ WI) Ustadz Harman Tajang, Lc bersama rombongan 15 ulama dunia
yang tergabung dalam Ikatan Ulama Islam Internasional (Muslim Scholars
Association/MSA) mengunjungi Gaza, Rabu (04/12) dan bertolak dari Gaza
ke Mesir, Jumat (07/12).
Putra kelahiran Kajang Bulukumba Sulsel ini didaulat warga Gaza untuk
menjadi Khatib Jumat di Masjid Umari Jabalia Jalur Gaza Utara, Jum'at
(07/12). Alumni STIBA Ma'had 'Aly al Wahdah ini merupakan orang
indonesia kedua yang dipercaya menjadi Khatib di Masjid ini. Di antara
Jamaah yang hadir dalam shalat jumat tersebut adalah 11 relawan Medical
Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sedang melanjutkan pembangunan
Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Dalam khutbahnya, Hafidz yang sudah mendapat sanad hafalan ini mengutarakan akan pentingnya jihad fi sabilillah.
"Kita tak berkumpul karena dunia, melainkan karena Aqidah Islamiyah,
dan kami sampaikan amanat salam dari saudara-saudara Muslim di Indonesia
yang senantiasa mendoakan kalian," kata Ustadz Harman pada khutbah
Jum'at yang dihadiri ribuan jama'ah tersebut.
Lulusan Universitas Internasional Afrika Sudan itu juga merupakan
satu-satunya perwakilan Indonesia yang ikut dalam rombongan Ikatan Ulama
Islam Internasional (MSA).
Ustadz Harman Bertemu dengan PM Palestina
Bantuan Kemanusian dari Warga Makassar untuk rakyat Gaza, sudah
sampai di tangan pemerintah Palestina di Gaza. Sumbangan yang digalang
dari hasil Tabligh Akbar Peduli Palestina beberapa pekan lalu diantar
langsung oleh relawan Komat Palestina, Ustadz Harman Tajang, Lc.
Insya Allah Ustadz Harman Tajang akan kembali ke Makassar Rabu (12/12). Ulama lainnya yang ikut berasal dari berbagai negara.
Di antara ulama terkenal yang hadir adalah Syaikh Al-Amin Al-Haaj
(Ketua Rabithah) dari Sudan, Syaikh Prof. DR. Nashir Al-Umar (Sekjen),
Syaikh DR. Abdul Muhsin Al-Muthairy dari Kuwait, Syaikh DR. Abdul Wahhan
Al-Humaiqany dari Yaman, Syaikh DR. Ihsan Al-'Utaiby dari Jordania,
Syaikh DR. Abdul Azis At-Turky dari Saudi, Syaikh DR. Muhammad Abdul
Karim Al-Qari dari Sudan dan DR. Muhammad Yusri dari Mesir.
Pada kesempatan itu, Perdana Menteri Palestina memberikan sambutan
yang mengesankan dan menyampaikan apresiasi serta kebahagiaaan tak
terhingga, karena kunjungan para ulama yang merupakan delegasi ummat
menambah semangat mereka dalam berjuang mempertahankan bumi palestina
dan membebaskan Masjid al Aqsa.
Di akhir sambutannya, Perdana Menteri melantunkan sebuah bait syair
nasyid dan lantunan ayat suci Al Quran. Warga Gaza juga sangat respon
dan bahagia atas kunjungan ini. (bilal/arrahmah.com)